Punya Dampak Sosial
Rambutku Mahkotaku

Punya Dampak Sosial

Menyematkan misi sosial dalam sebuah kampanye pemasaran menjadi ciri khas Dove. Salah satunya dengan membuat konten yang mengusung gerakan antiperundungan.

OlehDyandramitha Alessandrina

Konten yang bagus tidak hanya memperhatikan keunikan dan kreativitas, namun juga nilai yang sesuai dengan perusahaan. Inilah yang dilakukan oleh Dove. Sejak tahun 2019, merek ini telah bekerja sama secara global dengan UNICEF dalam proyek Dove Self-Esteem untuk meningkatkan kepercayaan diri dan penghargaan terhadap diri bagi anak muda di seluruh dunia.

Di Indonesia, kolaborasi ini terwujud dalam modul pembelajaran Citra Tubuh yang Positif (positive body image) yang telah menjangkau lebih dari 300 ribu remaja. Riset Dove menunjukkan bahwa satu dari dua perempuan di Indonesia seringkali mengalami perundungan atau bullying karena kondisi rambut mereka. Sekitar 88% perempuan merasa kehidupan sosialnya terganggu oleh standar kecantikan rambut.

Selain itu, sebanyak 75% perempuan kehilangan rasa percaya diri. Bahkan, 60% perempuan tidak merasa percaya diri untuk keluar rumah. Oleh sebab itu, Dove hadir untuk membangun kepercayaan diri perempuan agar bisa bangkit bersama untuk melawan perundungan rambut.

Salah satunya dengan menghadirkan format lagu

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.