Dibayangi NPL Tinggi
Paylater

Dibayangi NPL Tinggi

Tren buy now pay later (BNPL) terus meningkat. Jumlah pengguna yang makin banyak dari tahun ke tahun dan nilai pinjaman terus meningkat. Namun, non-performing loan (NPL) produk keuangan ini juga tinggi.

OlehBernadinus Adi Pramudita, Ranto Rajagukguk

Produk keuangan buy now, pay later (BNPL) atau umum disebut paylater, terus bertumbuh. PT Pefindo Biro Kredit atau IdScore mencatat total pinjaman kredit mencapai Rp 3,1 triliun. Data ini diperoleh dari awal tahun hingga Agustus 2022. Angka tersebut merupakan gabungan nilai total dari 78 juta pinjaman oleh 9,44 juta pengguna. (Grafik 1)

Image or Photo Marketeers Max

Jika dibandingkan dengan kartu kredit, paylater unggul di sisi performa. Angka total pinjaman paylater tumbuh 98,83%, nyaris dua kali lipat dari tahun ke tahun (year-on-year). Sementara, pertumbuhan total pinjaman kartu kredit tumbuh 36% dari tahun ke tahun, terhitung periode September 2021 hingga September 2022.

Performa nilai total pinjaman kartu kredit juga mengala

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.