Ekonomi Digital

Masuk ke Ekosistem

Ekonomi digital di Indonesia nilainya akan terus meroket hingga beberapa tahun ke depan. Pemerintah terus mendorong seluruh pelaku usaha untuk menangkap peluang ini dan menjadi pemain utama.

OlehTri Kurnia Yunianto

Laporan e-Conomy SEA 2022 yang dipublikasikan pada awal November 2022 menyebutkan prediksi ekonomi digital di Indonesia secara Gross Merchandise Value (GMV) tahun ini bisa mencapai US$ 77 miliar atau setara Rp 1.206 triliun (kurs Rp 15.665 per US$). Jumlah tersebut tumbuh 22% selama setahun terakhir. Data tersebut merupakan gabungan laporan multitahunan yang menggabungkan data dari Google Trends, Temasek, dan analisis dari Bain & Company, serta memadukan informasi dari berbagai sumber di industri dan wawancara dengan para ahli.

Hingga tahun 2025, ekonomi digital diproyeksikan mencapai US$ 130 miliar, tumbuh dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 19%. Selain itu, hingga tahun 2030, diperkirakan akan tumbuh lebih dari tiga kali lipat, yakni di kisaran US$ 220 miliar sampai US$ 360 miliar. Sektor e-commerce, yang terus mendorong ekonomi digital, nilainya diperkirakan mencapai US$ 59 miliar pada tahun 2022.

Meskipun aktivitas belanja offline kini mulai menunjukkan tren kenaikan kembali, sektor e-commerce</

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.