Hadirkan Ikon Legendaris
Jasa Keuangan

Hadirkan Ikon Legendaris

Industri jasa keuangan turut memanfaatkan kenangan-kenangan lama guna mendongkrak efektivitas kampanye dan penjualan. Strategi retro dilakukan dengan menghadirkan ikon-ikon legendaris, seperti artis dan komedian masa lalu.

OlehTri Kurnia Yunianto

Pada bisnis keuangan, strategi retro marketing kerap dijumpai di industri perbankan dan asuransi. Siasat ini biasanya dilakukan untuk menjangkau target audiens tertentu yang tidak bisa dilakukan dengan cara normatif. Pendekatan lama dengan sentuhan baru bisa menjadikan trigger bagi pasar untuk sekadar mencari tahu atau bahkan menjadi penjualan.

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menjadi salah satu bank yang menggunakan strategi retro untuk melakukan kampanye terbarunya. Perseroan menggandeng komedian senior Indro Warkop DKI meluncurkan video edukasi “Don’t Know? Kasih No!”. Video edukasi ini dilakukan untuk mencegah penipuan online yang saban tahun modusnya semakin banyak.

Cara yang dilakukan BCA menggandeng Indro Warkop dengan sentuhan retro terbukti sangat efektif menjangkau audiens. Hal ini terpotret dari video kampanyenya di YouTube yang telah ditonton sebanyak 44 juta kali dalam kurun waktu satu bulan.

Dari jumlah percakapan pun tercatat sangat banyak mencapai 2.342 bersentimen positif. Untuk pendengung di medi

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.