Ramah Lingkungan dan Pemberdayaan
Kekean Wastra Gallery

Ramah Lingkungan dan Pemberdayaan

Kekean Wastra Gallery menjadi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang mampu melenggangkan produknya sampai ke Paris Fashion Week. Rumah produksi ini juga mengusung nilai-nilai dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

OlehBernadinus Adi Pramudita

Kekean Wastra Gallery adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) yang telah mengharumkan nama Indonesia dalam kancah fesyen internasional. Produk mereka kain Endek Bali melenggang di Paris Fashion Week pada tahun 2020, usai dipesan oleh salah satu merek fesyen terkenal, Christian Dior. Namun, ini bukan satu-satunya pengakuan internasional yang diperoleh Kekean Wastra Gallery.

Pemerintah Indonesia pernah mengikutsertakan 17 usaha anak bangsa untuk masuk ke ajang penghargaan yang diselenggarakan Jepang. Ada enam usaha yang lolos seleksi dan Kekean menjadi salah satunya.

Kain Endek Bali menjadi pamungkas dari usaha yang didirikan oleh Achmad Nur Hasim, Pendiri Kekean Wastra Gallery. Menurut pria yang karib disapa Aan ini, kualitas produk Kekean Wastra Gallery tidak hanya mendapat pengakuan dari rumah mode sekelas Christian Dior. Namun, proses pembuatannya yang ramah lingkungan juga menjadi nilai lebih.

Aan memaparkan bagaimana produk tekstil tidak lepas dari stigma penghasil limbah produksi yang mencemari lingkungan. Untuk itu, Kekean Wastra Gallery menggunakan pewarn

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.