Digitalisasi BPR

Digitalisasi BPR

Komunal fokus melayani usaha kecil dan menengah (UKM) produktif melalui pinjaman terjangkau dan proses mudah. Startup ini juga telah mendapat lisensi resmi sebagai agen pendanaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

OlehBernadinus Adi Pramudita

Layanan keuangan belum secara inklusif menjamah setiap kelompok masyarakat di negara ini. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terdapat financing gap sebesar US$166 miliar di Indonesia. Dari total gap tersebut, sebagian besar berasal dari segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM). Padahal, segmen ini merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

Para pelaku UKM menghadapi kesulitan untuk mengakses sumber pendanaan karena sebagian besar dari mereka tidak memiliki jaminan yang cukup. Sedangkan untuk tumbuh dan berkembang, UKM memerlukan pendanaan. Mengatasi kondisi tersebut, Komunal hadir menawarkan solusi berbasis teknologi.

Hendry Lieviant, CEO dan Co-Founder Komunal melihat inklusi keuangan yang belum merata masih menjadi masalah krusial dan mendesak untuk diselesaikan. Akhirnya, Komunal berdiri dan awalnya memosisikan diri sebagai perusahaan financial technology (fintech) lending.

Namun, perjalanan Komunal sebagai perusahaan fintech lending tidak berlangsung lama. Setelah satu tahun beroperasi, fintec

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.