Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Penglihatan (Sight)

Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama

Elemen visual sangat penting dalam menumbuhkan impresi pertama para pelanggan akan sebuah produk dan layanan. Impresi pertama ini juga akan menentukan keseluruhan customer journey.

OlehSigit Kurniawan

Dalam pemasaran, impresi pertama sangat penting. Ia menjadi gerbang pertama dari keseluruhan customer journey. Bila konsumen bisa melewati gerbang perdana ini, ia kemungkinan besar akan melewati tahap-tahap selanjutnya. Impresi pertama ini umumnya terkait dengan sesuatu yang visual dan dilihat oleh pelanggan. Ungkapan jatuh cinta pada pandangan pertama tentu berlaku juga dalam konteks ini.

Dalam multisensory marketing, sight (penglihatan) menjadi pendekatan pertama yang biasa digunakan untuk memberi kesan tertentu melalui indra mata. Penglihatan menjadi pintu masuk impresi pertama. Artinya, apa pun yang konsumen persepsikan terhadap merek, produk, maupun layanan hampir dipastikan awalnya terlihat dari sesuatu yang visual. Biasanya, konsumen akan mengevaluasi sebuah produk fisik baik secara bentuk maupun fungsinya dengan melihat secara visual produk tersebut.

Saat kita berkunjung ke sebuah tempat, misalnya seperti hotel, kantor, resto, toko, atau tempat wisata, impresi pertama muncul dari apa yang kita lihat. Impresi ini bisa bersifat positif dan negatif. Kalau tempat

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.