Influencer Marketing Jadi Primadona

Influencer Marketing Jadi Primadona

Influencer marketing masih menjadi pilihan merek atau pemasar memperkenalkan produk dan jasanya seiring dengan meroketnya popularitas media sosial.

OlehTri Kurnia Yunianto

Melewati paruh pertama tahun 2023, meskipun pasar offline mulai pulih, strategi pemasaran digital termasuk pemasaran influencer terus diterapkan oleh pemasar agar produknya semakin diingat pelanggan. Terlebih lagi, konsumen masih menghabiskan sebagian besar waktunya untuk online di media sosial. Strategi influencer marketing tetap menjadi bagian penting dari pemasaran yang sukses, terutama dalam lanskap setelah COVID-19 saat ini.

Dorongan penggunaan influencer marketing terjadi lantaran jumlah populasi penduduk Indonesia yang mencapai 276,4 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sebesar 58,2% penduduk Indonesia yang tinggal di wilayah perkotaan, 77% atau 212,9 juta dari total populasinya adalah pengguna internet, dan 167 juta di antaranya menggunakan media sosial. Dengan angka tersebut, pemasar menilai media sosial sebagai saluran yang menjanjikan untuk memamerkan dan mempromosikan produknya.

Partipost Indonesia, merupakan platform digital yang menghubungkan influencer dengan merek mengeluarkan hasil riset terbaru bertajuk Influencer Marketing Report 202

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.