Sentuhan Marketing Diperlukan
Industri Rumput Laut

Sentuhan Marketing Diperlukan

Indonesia mulai serius menggarap rumput laut sebagai salah satu komoditas ekspor unggulan. Guna meningkatkan produksi dan nilai tambah, pemerintah terus mendorong diversifikasi produk rumput laut. Sentuhan marketing diperlukan.

OlehTri Kurnia Yunianto

Upaya yang dilakukan pemerintah mendorong nilai tambah dan peningkatan ekspor rumput laut dilakukan dengan mengubah komoditas ini tak hanya menjadi bahan dasar industri makanan. Namun, kandungan yang terkandung dalam rumput laut bisa digunakan sebagai bahan baku minyak mentah. Sama halnya seperti komoditas sawit, dengan wilayah perairan yang begitu besar bukan mustahil Indonesia menjadi negara adidaya produsen minyak mentah.

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menuturkan, cara tersebut dilakukan lantaran besarnya potensi pengembangan rumput laut yang ada di Indonesia. Dengan kondisi perairan tropis yang dimiliki Indonesia menjadi habitat yang cocok untuk budidaya rumput laut, termasuk pengolahan industrinya. Tercatat, pada tahun 2022 Indonesia menjadi negara produsen rumput laut terbesar di dunia dengan total produksi mencapai 9,3 juta ton.

“Indonesia memiliki komitmen kuat dalam optimalisasi potensi kelautan untuk mendorong terwujudnya blue economy. Salah satu potensi terbesar adalah pendayagunaan rumput laut. Komoditas ini merupakan

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.