Mindfulness in Workplace

Mindfulness in Workplace

Di era sekarang, mindfulness menjadi syarat utama sebuah perusahaan bisa sustainable. Namun, proses menjadi mindful company harus didahului dengan mindful leader. Mengingat, tak ada transformasi bisnis tanpa didahului dengan transformasi manusia.

OlehSigit Kurniawan

Dunia saat ini diwarnai dengan aktivitas serba cepat dan terburu-buru demi mengejar performa dan kemajuan. Transformasi digital diklaim menjadi sebuah keharusan bagi perusahaan yang ingin bertumbuh dan eksis di masa mendatang.

Transformasi digital ini menuntut kecepatan dan kegesitan perusahaan. Pandemi COVID-19 sudah memberi pelajaran berharga tentang betapa pentingnya transformasi tersebut. Proses ini menuntut banyak hal, seperti kinerja yang cepat, produktivitas, kreativitas, pencapaian target, hingga mengejar pertumbuhan.

Memang, proses ini membawa dampak positif bagi performa perusahaan. Namun, di sisi lain, ini memunculkan tekanan dan masalah mental pada orang-orang yang terlibat dalam transformasi tersebut. Tekanan ini memunculkan stres dan depresi yang akhirnya justru merugikan perusahaan karena proses transformasi tersebut berjalan timpang. Stres dan depresi tersebut bila ditarik lebih jauh dalam diri manusia merupakan cerminan ketakutan akan kegagalan.

“Semua manusia itu mempunyai satu ketakutan yang sama, yakni fear of failure. Namun, itu han

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.