Kompetisi Makin Sengit, Saatnya Coopetition

Kompetisi Makin Sengit, Saatnya Coopetition

Saat ini merupakan eranya kolaborasi di mana para pemain industri tak bisa bermain sendiri. Kolaborasi tak hanya dilakukan dengan mitra bisnis, tetapi juga dengan pesaing. Ini yang disebut coopetition. Apa saja keuntungannya?

OlehDiah Yusuf, Ph. D

Coopetition, yang berarti bekerja sama dengan pesaing, bisa menjadi langkah cerdas bagi para pengusaha. Dengan bekerja sama, para pengusaha dapat berbagi sumber daya, saling belajar, dan bahkan masuk ke pasar baru dengan lebih mudah. Namun, mereka harus berhati-hati dalam menyeimbangkan kerja sama dengan tetap melindungi keunggulan dan kemandirian mereka masing-masing. Coopetition dapat membantu pengusaha mencapai lebih dari yang bisa mereka lakukan sendiri, menciptakan situasi yang saling menguntungkan, yaitu mendorong pertumbuhan dan inovasi dengan cara yang bersahabat.

Coopetition di antara para pengusaha bisa bernilai dan menguntungkan dalam berbagai hal. Akan tetapi, pengusaha harus melakukan pendekatan secara strategis dan transparan. Komunikasi yang jelas, persyaratan yang disepakati bersama, dan fokus untuk menjaga kepentingan bisnis individu sangat penting untuk coopetition yang berhasil. Pada akhirnya, keputusan untuk terlibat dalam coopetition harus selaras dengan tujuan dan nilai bisnis pengusaha.

Perbedaan Coopetition dengan Cooperation

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.

 
Diah Yusuf, Ph.D

Diah Yusuf, Ph.D

Founder Indonesia Prima, Executive Secretary Asia Council for Small Business