Transaksi Melambat, Kualitas Naik
Meski terbilang melambat karena belum pulih akibat pandemi COVID-19, kualitas bisnis modal ventura semakin membaik dengan arah menuju profitabilitas yang semakin dekat.
Ketidakpastian ekonomi global yang diawali dengan adanya invasi Rusia ke Ukraina dan dilanjutkan dengan kenaikan suku bunga, sentimen konsumen serta bisnis yang melemah menyebabkan investor cenderung menahan uangnya. Alhasil, sebagian besar bisnis perusahaan rintisan atau startup mengalami kesulitan pendanaan dan berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK). Saat ini pemodal cenderung menanamkan dananya untuk bisnis-bisnis yang sudah memasuki fase exit strategy atau mendekati keuntungan.
Perusahaan modal ventura, AC Ventures bersama dengan Bain & Company mengeluarkan hasil riset terbaru bertajuk Indonesia Venture Capital Report 2023. Dalam laporan tersebut transaksi bisnis modal ventura diproyeksikan turun 70% hingga 80% pada tahun 2023. Tingkat pendanaan pada tahun 2023 terhitung rendah hingga kuartal III, hanya mencapai 0,3 kali dibandingkan dengan kuartal II tahun 2022 (year-on-year/yoy).
Secara umum, pada tahun 2021 hingga 2022 industri modal ventura di Indonesia mengalami penurunan sebesar 1,0 kali. Pada periode tersebut rerata penurunan transaksi i