Imersif, Multikanal, dan Interaktif
Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan aktivasi lebih imersif dan interaktif dengan memanfaatkan beragam kanal. Dampaknya pun besar dan lebih terukur.
Brand activation kini mampu dijalankan baik secara luring maupun daring. Teknologi pemasaran yang berkembang diiringi dengan perkembangan media sosial yang intensif telah memberi ruang untuk aktivasi merek lebih kreatif dan imersif.
Teknologi seperti virtual reality (VR), augmented reality (AR), layar 3D hingga holographic menjadi sederet teknologi terbaru dalam penyajian konten. Interaksi antara konsumen dengan konten semakin dituntut. Karenanya, kebutuhan akan teknologi ini pun semakin meningkat. Ini dibuktikan oleh riset Accenture Interactive yang berjudul “Try It. Trust It. Buy It.”
Mengapa konsumen menginginkan para merek menggunakan teknologi ini? Berdasarkan laporan, 52% konsumen yang disurvei ingin melihat produk dengan lebih jelas. Lalu, 42% konsumen ingin agar mereka mampu menjajal fitur dan kapasitas produk tanpa harus datan