Gen Z isn’t Millennials
CMC X Elizabeth

Gen Z isn’t Millennials

Jumlah Gen Z yang kini menjadi mayoritas pasar membuat merek berlomba-lomba membidik pasar ini. Namun yang sering terlupakan, cara membidik Gen Z berbeda dengan membidik Milenial.

OlehBernadinus Adi Pramudita, Firzandiniari Hardjana, Elsyifa Siti Maryam

Generasi Z atau yang biasa disebut Gen Z menjadi topik yang cukup digemari. Bagaimana generasi ini berinteraksi, menanggapi isu, menggunakan media sosial, menyusun rencana keuangan, hingga hal-hal lainnya membuat generasi ini menjadi sorotan. Dari sisi bisnis, bukan hanya perilaku Gen Z yang menarik untuk dikonversi menjadi pundi-pundi.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa 27,94% dari 270,2 juta penduduk Indonesia adalah Gen Z. Jumlah tersebut terus bertambah hingga saat ini. Jelas ini menjadi pertanda bagi merek untuk melihat generasi ini sebagai pangsa potensial.

Namun, untuk membidik pasar Gen Z, bisnis terlebih dahulu harus memahami bagaimana perilaku konsumennya. Setelah bertahun-tahun membidik Milenial, merek perlu menyusun strategi baru. Untuk mengenali karakteristik Gen Z, merek perlu membongkar mitos mengenai Gen Z. 

Karakteristik Gen Z sebagai pasar masa depan sedang banyak digali oleh para pebisnis atau merek melalui beragam riset. Hal ini juga menarik perhatia

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.