The Living Legend of Advertising

The Living Legend of Advertising

Kerja cerdas, ketangguhan, dan komitmen melayani klien dengan sepenuh hati menjadi serangkaian wisdom dari Adji Watono dalam membesarkan DwiSapta. Merger dengan dentsu menjadi tujuan bersama bagi keduanya untuk bertumbuh bersama menciptakan potensi progresif di masa depan.

OlehSigit Kurniawan & Ign. Eko Adiwaluyo

Bicara tentang dunia periklanan di Indonesia, kita tidak boleh melupakan sosok Adji Watono. Pendiri DwiSapta pada tahun 1981 ini merupakan legenda hidup di industri kreatif tersebut. Jejak dan kiprahnya dalam memajukan industri tersebut tidak boleh dilupakan. Hingga hari ini, entrepreneur kelahiran Kudus 17 Mei 1950 ini masih terus energik, kreatif, dan inovatif.

DwiSapta bukanlah nama kemarin sore. Sebelum merger dengan dentsu pada 25 Januari 2017, sejak tahun 2013, DwiSapta bisa dibilang sebagai agensi periklanan lokal nomor satu di Indonesia. Bergabungnya dengan dentsu merupakan babak baru perjalanan Adji dan DwiSapta. Ini juga menjadi salah satu tonggak baru dalam sejarah dunia periklanan di Indonesia ketika agensi lokal diakuisi oleh agensi global.

“Merger ini istimewa. Dengan merger tersebut, DwiSapta menjadi berjalan bersama dentsu baik dalam segi bisnis dan operasional. Dari segi kepemimpinan, saya masuk dalam jajaran pimpinan dentsu Indonesia dengan jabatan Chairman,” kata Adji Watono.

Memasuki tahun 2023, Adji melihat Dentsu Indonesia tumbu

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.