Kunjungan Turun, Tapi Mulai Bangkit
Pariwisata

Kunjungan Turun, Tapi Mulai Bangkit

Industri pariwisata menjadi salah satu sektor ekonomi yang sangat berdarahdarah selama merebaknya pandemi COVID-19. Seiring dengan terkendalinya pandemi, pariwisata terus menunjukkan potensinya dalam menopang ekonomi nasional.

OlehTri Kurnia Yunianto

Selama masa pandemi, pemerintah menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berdampak pada turunnya kunjungan turis asing maupun domestik. Setelah perlahan dibuka, turis kembali berdatangan ke Tanah Air dengan jumlah yang besar. Meskipun angkanya bergerak fluktuatif setiap bulan, tapi sudah cukup menggambarkan kembali pulihnya industri pariwisata.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan memasuki bulan kedua tahun 2023, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 701,93 ribu kunjungan. Meskipun mengalami penurunan 4,62% dibandingkan Januari 2023 (month-to-month/mtm), namun kebangkitan sektor pariwisata semakin terasa. Hal ini disebabkan telah dicabutnya kebijakan PPKM.

Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS mengatakan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 (year-on-year/yoy) kunjungan wisman masih mengalami peningkatan sebesar 567,27%. Sebagian besar wisman yang datang didominasi warga Malaysia dengan persentase 18,10% dan Australia 12,08%.

“Secara kumulati

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.