Mengusik Hegemoni
Otomotif

Mengusik Hegemoni

Hyundai dan Wuling menjadi dua merek mobil yang berhasil mengusik hegemoni pabrikan asal Jepang di Indonesia, khususnya pada segmen kendaraan listrik. Wuling dengan seri Air ev tampak gencar mengaspal di jalanan.

OlehTri Kurnia Yunianto, M. Perkasa Al Hafiz

Industri otomotif di Indonesia menjadi salah satu industri yang sangat dinamis. Hal ini ditandai dengan bermunculannya merekmerek penantang yang mengguncang hegemoni sang pemimpin pasar. Guncangan tersebut salah satunya datang dari para pemain kendaraan listrik.

Sebelum pemerintah gencar mengkampanyekan EV untuk menekan emisi gas karbon, dominasi pabrikan mobil Jepang di Indonesia sulit dikalahkan. Tidak hanya pesaing-pesaing asal Asia, merek mobil dari Eropa dan Amerika Serikat (AS) juga sulit mengalahkan penjualan mobil dari Negeri Sakura. Situasi berbalik arah ketika pertengahan masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode kedua dan mulai gencar mendorong populasi Battery Electric Vehicle (BEV) yang membuat Hyundai dan Wuling merajai penjualan EV.

Berdasarkan laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), volume penjualan mobil di pasar domestik dari pabrik ke dealer (wholesale) mencapai 88.876 unit pada Agustus 2023. Jumlah tersebut naik 10,5% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Sepanjang Agustus 2023, mobil pab

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.