Potensinya Besar tapi Tak Merata
Potensi Kurban

Potensinya Besar tapi Tak Merata

Momentum Idul Adha tahun 2023 memberikan nilai ekonomi mencapai Rp 24,5 triliun. Meski demikian, besarnya potensi ini tidak diimbangi dengan pemerataan distribusi.

OlehTri Kurnia Yunianto

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Idul Adha selalu memberikan manfaat ekonomi yang besar. Bagi orang miskin, momen ini menjadi ajang perbaikan gizi. Bagi orang kaya, Idul Adha sebagai sarana untuk berderma. Sedangkan bagi pedagang, momentum tersebut sebagai seasonal marketing untuk meraih peningkatan keuntungan.

Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) memproyeksikan perputaran ekonomi dari Idul Adha berasal dari 2,08 juta umat Muslim yang berencana kurban (shohibul qurban) pada tahun ini. Yusuf Wibisono, Direktur IDEAS menuturkan proyeksi ini menurun tipis dibandingkan dengan tahun 2022 yang diestimasikan mencapai Rp 24,3 triliun dari 2,17 juta orang pekurban. Artinya, ada penurunan sekitar 90.000 pekurban pada

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.