Necessary Evil

Menonton film atau membaca karya-karya fiksi ilmiah tentang relasi manusia dan mesin selalu menarik. Selain karena mengusung sentuhan futuristik, juga plot cerita yang tak jarang mengaduk-aduk emosi. Hingga saat ini, sudah banyak sekali karya fiksi ilmiah yang mengangkat tema relasi manusia dan mesin ini, dari persahabatan hingga permusuhan.

Paling menarik, baik film fiksi ilmiah yang beraliran utopia maupun distopia, banyak ide-idenya yang sudah mendekati kenyataan atau bahkan sudah menjadi kenyataan pada saat ini. Ide perbincangan manusia dan mesin seperti dalam film Surrogates (2009), Finch (2021), Her (2013), atau Robot & Frank (2021), misalnya, menjadi semakin nyata dengan kehadiran chatbot atau teknologi virtual assistant berbasis kecerdasan buatan (AI).

Kehidupan manusia bersama mesin semakin lama semakin intens. Hal ini tidak bisa kita hindari mengingat tidak ada hukum mundur bagi teknologi. Teknologi akan terus maju berkembang dengan membawa kejutan-kejutan baru bagi manusia. Namun, tak perlu menjadi kaum pesimistis dengan ketaku

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.